Saturday, 19 November 2011

TandaTANda setres, Kulit Gatal, Mata Kedutan, itu Tanda Setres

TRIBUNNEWS.COM - Tekanan hidup dan beban pekerjaan
sering menyebabkan stres.
Dampaknya bisa buruk bagi
sistem pencernaan seperti iritasi
organ pencernaan bahkan
penyakit kardiovaskular dan stroke. Sayangnya, kita sering
tidak menyadari bahwa
sebenarnya ada gejala dan
tanda kita terkena stres.
* Rahang nyeri
Bukan hanya karena sakit gigi,
stres secara emosional dapat
membuat otot-otot rahang sakit.
Gejala ini biasanya terjadi ketika
bangun atau tidur. Secara umum,
perhatikan apa yang pernah Anda alami, sehingga ketika
gejala itu kembali Anda sudah
tahu apa yang harus dilakukan.
Fokuskan pada merelaksasikan
rahan ketika Anda merasa panik.
* Kulit gatal
Stres membuat perubahan pada
sel-sel kekebalan yang
ditemukan di kulit dan
membuatnya lebih aktif. Stres
bisa mengakibatkan beberapa
kondisi seperti psoriasis, rosacea, dan atau lebih buruk lagi, eksim.
Jika kulit terasa gatal akhir-
akhir ini, perhatikan tingkat
stres dalam hidup Anda, dan
segera mengambil langkah untuk
meminimalkan. Anda juga bisa mengunjungi seorang dokter
spesialis kulit untuk membantu
memecahkan masalah ini.
* Mata kedutan
Meskipun penyebab pasti dari
mata kedutan tidak diketahui,
bisa jadi ini tanda bahwa Anda
perlu beristirahat dan santai.
Kadang-kadang kedutan akan
hilang setelah tidur nyenyak di malam hari, namun juga bisa
terjadi hingga tiga minggu.
Kelelahan dan berlebihan
konsumsi kafein bisa menjadi
penyumbang utama mata
kedutan. Mengurangi hal yang bisa membuat stres adalah cara
utama menghentikan kedutan ini.
* Nyeri pada gusi
Stres meningkatkan kadar
hormon kortisol, yang pada
akhirnya menciptakan sensasi
terbakar di sebluruh tubuh
termasuk gusi. Hal ini juga bisa
melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang memicu
pertumbuhan bakteri di mulut
dan memicu iritasi serta
peradangan pada gusi. Selain
menggosok gigi dan berkumur
dengan cairan pembersih, tingkatkan sistem kekebalan
tubuh dengan makan makanan
bergizi seimbang, cukup tidur dan
konsumsi multivitamin.
* Mual
Stres juga bisa memicu
ketidaknyamanan di perut.
Tingkat stres yang tinggi
menunjukkan peningkatan gejala
seperti sakit perut, yang
sebagian disebabkan hormon yang dilepaskan akibat dari stres
atau kecemasan. Tubuh menghasilkan reaksi
pertahanan dari stres, yang bisa
memicu jantung berdebar dan
adrenalin meningkat. Olahraga
adalah cara yang bagus untuk
memerangi stres, termasuk mual. Makanan juga berperan penting.
Jadi kurangi konsumsi kopi dan
jauhi makanan yang memakai
banyak bumbu.

0 comments :

Post a Comment

visitors

Flag Counter

Pageviews from the past week